Pada hari Senin, Tanggal 28-10-2019 diadakan Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda bertempat di halaman Pengadilan Negeri Blitar Kelas IB Jalan Imam Bonjol No 68 Blitar berlangsung dengan khidmat. Bertindak sebagai Pembina Upacara salah satu Hakim Senior Pengadilan Negeri Blitar Bapak Nuzulul Kusindiardi, S.H.. dengan dihadiri Para Hakim, pejabat struktural, pejabat fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Negeri dan Pengurus Dharmayukti Karini cabang Blitar.
Upacara tersebut juga diikuti oleh Mahasiswa/I magang dari IAIN Tulungagung dan siswi PKL dari SMK PGRI 3 Blitar.
Dalam Upacara ini terdapat Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 oleh perwakilan Hakim Pengadilan Negeri Blitar yaitu Bapak Rintis Candra, S.H., M.H. Setelah pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tersebut, kegiatannya adalah menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemudi Pemuda. Tujuannya agar mengingatkan kembali akan Perkumpulan Pemuda Indonesia pada masa itu sehingga dapat menginspirasi pemuda sekarang akan kejadian pada masa itu.
Selanjutnya, amanatnya Pembina Upacara membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan Tema Bersatu Kita Maju yang pada intinya membahas “Perkembangan tekhnologi informasi ibarat dua mata pisau satu sisi memberi jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan namun disisi lain ada dampak negatif seperti informasi yang destruktif mulai dari pornografi, narkoba, radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif. Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas. Tema bersatu kita maju sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi para pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakters kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di Indonesia. Kemajuan tidak akan tercapai dalam arti sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya."
Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia sia dalam mengubah dunia”.
Akhirnya upacara hari sumpah pemuda ke-91 telah selesai. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhoNya kepada kita semua.
Dokumentasi Foto, klik disini.