Beranda

Tentang Pengadilan

Layanan Publik

Layanan Hukum

Berita

JDIH

Hubungi Kami

Reformasi Birokrasi

Berita Kegiatan Pengadilan

Kamis, 19 Mei 2022
Bapak Eko Supriyanto, S. H., M.H.Li mewakili Ketua Pengadilan Negeri Blitar menghadiri undangan Rapat Kerja Masyarakat Anti Narkoba yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar dan sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Rapat Kerja yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blitar tersebut diselenggarakan di Joglo Kampung Coklat Kabupaten Blitar dan dibuka oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar, Bapak Bagus Hari Cahyono, S. E.

Bapak Eko Supriyanto, S. H., M.H.Li sebagai Narasumber menyampaikan bahwa permasalahan tindak pidana Narkoba telah menjadi permasalahan bangsa, penyalahgunaan Narkotika tentunya dapat mengakibatkan kerusakan fisik, kesehatan mental, emosi dan mengancam masyarakat dan bangsa. kejahatan narkotika telah menjadi kejahatan yang teroganisir dalam lingkup Nasional.
Pengadilan Negeri Blitar sampai saat ini telah memeriksa 129 perkara yang didominasi oleh perkara narkotika. Peredaran dan penyalahgunaan Narkotika merupakan salah satu permasalahan nasional yang semakin meningkat dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Efek domino akibat dari penyalahgunaan narkoba juga semakin beragam, serta usaha untuk mengatasi penyalahgunaan Narkotika merupakan langkah yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Ketika seseorang melakukan penyalagunaan Narkotika secara terus-menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan Narkotika secara terus-menerus dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas.
Pencegahan penyalahgunaan Narkotika ada 5 (lima) cara yaitu, Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitasi, dan Represif.

"Tanpa Narkoba Kita Bisa Menjadi Bangsa Yang Hebat" Tegasnya.